Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SKI (Sejarah Kebudayaan Islam)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah
Mata
Pelajaran : Sejarah Kebudayaan
Islam
Kelas
/ Semester : 4 / 2
Materi
Pokok : Memahami Hijrah Nabi
ke Thaif
Tahun
Ajaran : 2016/2017
Alokasi
Waktu : 2 x 35 menit
A.
Kompetensi
Inti (KI)
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dimilikinya.
KI
2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, perduli dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI
3 : Memahami pengetahuan faktual dengan
cara mengamati ( mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya serta
benda-benda yang dijumpainya dirumah dan disekolah.
KI
4 :Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya
yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
|
|
2.3
|
Memahami
Hijrah Nabi ke Thaif
|
2.3.1
Siswa dapat menjelaskan peristiwa hijrah Nabi ke Thaif
2.3.2
Siswa
dapat mengetahui sebab-sebab Nabi ke Thaif
2.3.3
Meneladani ketabahan dan
kesabaran Nabi dalam peristiwa hijrah Nabi ke Thaif
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
1. Siswa
dapat menjelaskan peristiwa hijrah Nabi ke Thaif dengan benar
2. Siswa
dapat mengetahui sebab-sebab Nabi ke Thaif dengan benar
3. Siswa
dapat meneladani ketabahan dan kesabaran Nabi dalam peristiwa hijrah Nabi ke
Thaif dengan baik
D.
Materi
Pembelajaran
Hijrah
Nabi Muhammad saw ke Thaif

A. Peristiwa
Hijrah Nabi ke Thaif
Kota Thaif merupakan salah satu kota yang
diistimewakan oleh Allah swt.
Menurut
Thabaqat Ibnu Sa’ad , peristiwa hijrah nabi Muhammad saw ke Thaif terjadi pada
bulan Syawal tahun kesepuluh kenabian. Nabi Muhammad saw pergi ke Thaif
ditemani oleh Zaid bin Harisah.
Nabi
Muhammad pergi ke Thaif dengan tujuan untuk mencari bantuan keluarganya yang
ada di Thaif yaitu Kinanah yang bergelar Abu Jalil, dan Mas’ud yang bergelar
Abu Kuhal sera Habib. Setelah tiba di Thaif, Nabi Muhammad saw menuju kerumah
para pemuka Bani Tsaqif yang merupakan orang berkuasa didaerah tersebut.
Kemudian Nabi Muhammad saw menyampaikan tentang Islam dan mengajak mereka agar
beriman kepada Allah.
Mereka menolak secara mentah-mentah dan menjawab
dengan kasar. Nabi Muhammad saw bangkit dan meninggalkan mereka. Nabi berharap
agar berita kedatangannya tidak diketahui kaum Quraisy, tetapi mereka menolak.
Mereka justru mengerahkan kaum penjahat serta para budak untuk menyerang dan
melempari Nabi dengan batu. Hal ini mengakibatkan cidera pada kedua kaki Nabi
Muhammad saw. Zais bin Haritsah pun berusaha keras melindungi beliau, tetapi ia
sendiri terluka.
Ternyata
penduduk Thaif telah dihasut oleh Abu Jahal untuk tidak mempercayai Nabi
Muhammad saw. Kemudian Nabi Muhammad saw meninggalkan Thaif untuk menghindari
kejaran penduduk dengan kondisi pakaian yang berlumuran darah dan penuh luka.
Dengan demikian hijrah ke Thaif yang bertujuan untuk mendapat bala bantuan dari
saudara Nabi dapat dikatakan tidak berhasil.
B. Sebab-sebab
Nabi Muhammad saw Hijrah ke Thaif
Penyebab Nabi Muhammad saw hijrah ke Thaif
diantaranya adalah karena tekanan kaum kafir Quraisy kepada nabi Muhammad saw.
Kaum kafir Quraisy semakin sering mengganggu dan menyakiti Nabi Muhammad saw.
Setelah Khadijah dan Abu Thalib wafat, mereka menganggap tidak ada lagi orang
yang disegani yang melindungi beliau. Kemudian Nabi Muhammad saw ke Thaif
dengan harapan dapat menyebarkan agama islam dengan tenang dan damai. Beliau
berharap akan mendapat dukungan dan bantuan dari saudara-saudaranya. Namun
kenyataannya berbeda, beliau justru dihina, diusir, dan dilempari batu hingga
terluka oleh penduduk Thaif, hingga nabi Muhammad saw kembali lagi ke Mekkah.
C. Kesabaran
Nabi Muhammad saw dalam Peristiwa Hijrah ke Thaif
Kesabaran Nabi Muhammad selalu diuji. Pada awalnya
beliau mendapatkan ujian harus berpisah dari orang yang begitu berarti baginya,
yaitu Abu Thalib dan Khadijah. Meski dalam keadaan sedih yang mendalam, namun
nabi Muhammad saw tetap melanjutkan dakwahnya. Ujian dan cobaan kembali datang
ketika nabi Muhammad saw hijrah ke Thaif. Nabi Muhammad saw memperoleh
perlakuuan kasar, hinaan dan pengusiran, bahkan beliau diserang hingga terluka.
Dalam kondisi seperti itu datanglah Malaikat Jibril.
Malaikat Jibril meminta izin kepada Nabi Muhammad saw untuk menghukum penduduk Thaif yang telah
berlaku kejam kepada beliau. Namun beliau menolak. Beliau justru berdoa
‘Allahummahdi qawmi fainnahum la ya’lamun’ artinya ‘Ya Allah berilah hidayah
kepada kaumku ini, karena sesungguhnya mereka tidak tahu.’ Bahkan beliau tak
lupa mendoakan agar keturunan masyarakat Thaif menyembah Allah swt.
Ketika penduduk Thaif menolak dakwahnya, Nabi Saw
memutuskan untuk kembali ke Mekkah. Sebelum sampai dikota Mekkah, beliau
beristirahat sambil membersihkan lukanya disuatu perkebunan anggur milik Uthbah
dan Syaibah, anak Rabi’ah. Setelah Rasulullah sampai dikebun milik Uthbah bin
Rabi’ah, kaum penjahat dan para budak yang mengejarnya berhenti dan kembali.
Tetapi tanpa diketahui ternyata beliau sedang diperhatikan oleh dua orang anak
Rabi’ah yang sedang berada didalam kebun. Setelah merasa tenang dibawah naungan
pohon anggur, Rasulullah mengangkat kepalanya seraya berdoa. Mendengar doa
Rasulullah Saw hati kedua anak lelaki Rabi’ah pemilik kebun itu tergerak.
Mereka merasa iba. Mereka memanggil pelayannya yang bernama Addas dan
menyuruhnya mengambilkan buah anggur, dan memberikannya kepada Rasulullah.
Ketika Addas meletakkan anggur itu dihadapan Rasulullah Saw mengulurkan
tangannya seraya mengucapkan ‘Bissmillah’ kemudian dimakannya.
Addas
terkejut mendengar ucapan Rasulullah. Nabi pun menceritakan bahwa dirinya
adalah seorang Nabi yang diutus Allah untuk menyampaikan agama islam seperti
halnya nabi sebelumnya. Seketika itu juga Addas berlutut dihadapan Rasulullah Saw
lalu mencium kepala, kedua tangan dan kedua kaki beliau ‘ Alhamdulillah ‘ Addas
masuk islam.
E.
Metode
dan Teknik Pembelajaran
1. Metode
pembelajaran : Kooperatif.
2. Teknik
pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, diskusi dan STAD (Student Achievement
Divisions).
F.
Media,
Alat, dan Sumber Belajar
1. Media
: Gambar slide
2. Alat
dan Sumber : Laptop dan LCD
3. Sumber
belajar : Kementrian Agama Republik Indonesia, 2014
Sejarah Kebudayaan Islam, Buku guru dan Kementrian Agama Republik Indonesia,
2014 Sejarah Kebudayaan Islam, Buku siswa.
G.
Langkah-Langkah
Kegiatan Pembelajaran
|
No
|
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
|
1
|
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan peserta didik
untuk belajar dan membaca doa sebelum belajar
b.
Memotivasi peserta didik terkait
hijrah Nabi ke Thaif
|
10
menit
|
|
2
|
Kegiatan
Inti
a.
Mengamati
Siswa
mengamati cerita dan gambar tentang hijrah Nabi ke Thaif
b.
Menanyakan
Menanyakan
hal-hal atau kejadian yang berhubungan dengan cerita hijrah Nabi ke Thaif
c.
Mengeksplorasi
ü Membaca
materi pembelajaran dalam buku ajar dengan cermat
ü Mendiskusikan
materi pembelajaran tentang hijrah Nabi ke Thaif dengan metode kooperatif dan
teknik pembelajaran menggunakan STAD (Student Achievement Divisions)
d.
Mengasosiasikan
Merumuskan
dan mencatat hasil diskusi dengan menggunakan teknik STAD (Student
Achievement Divisions) dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Guru
didalam kelas membagi para siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing
terdiri atas 5 atau 6 orang.
2. Tiap
anggota kelompok menggunakan lembar kertas yang berisi materi yang sudah
dibagikan oleh guru dan kemudian saling membantu untuk menguasai bahan ajar
melalui diskusi sesama anggota kelompok.
3. Secara
individu atau kelompok para siswa diminta untuk membacakan hasil diskusi
mereka terhadap bahan ajar yang sudah dipelajarinya didepan kelas.
4. Tiap
kelompok diberi skor atas penguasaannya terhadap bahan ajar dan kepada
kelompok yang meraih prestasi tinggi atau memperoleh skor sempurna akan
diberi penghargaan (reward).
e.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan
kembali isi kesimpulan materi tentang hijrah Nabi Muhammad Saw ke Thaif.
|
50
menit
|
|
3
|
Penutup
a.
Melaksanakan penilaian dan
refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan dari peserta didik yang
telah dilaksanakan sebagai masukan untuk memperbaiki langkah selanjutnya
b.
Menyimpulkan kembali materi
tentang hijrah Nabi ke Thaif, kemudian merencanakan kegiatan tindak lanjut
dengan memberikan tugas.
c.
Mengkondisikan peserta didik
untuk membaca doa setelah belajar
|
10
menit
|
H.
Penilaian
Rubrik
Penilaian
Nilai
Hasil Pembelajaran
1.
Sikap
Observasi
Materi : Hijrah Nabi ke
Thaif
|
No
|
Nama
Siswa
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Nilai
|
Predikat
|
|||||
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
||||
|
1
2
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Aspek yang dinilai
1. Keaktifan
2. Kerja
sama
3. Keberanian
mengemukakan pendapat
4. Mengendalikan
diri
5. Menghormati
pendapat orang lain
Petunjuk
Skor
2.
Keterampilan
Portofolio dan Tugas
Materi : Hijrah Nabi ke
Thaif
|
No
|
Nama
Siswa
|
Aspek
yang diamati
|
Nilai
|
Predikat
|
||||
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||||
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Soal :
1. Tuliskan
kembali bagaimana perjalanan Nabi Muhammad Saw ke Thaif di buku tugasmu !
2. Kemudian
ceritakan didepan kelas hasil dari tulisanmu !
Aspek yang dinilai :
Keberanian mengemukakan
didepan kelas
Cerita yang singkat dan
menyeluruh (mencakup semua)
Hasil kerja yang baik
Catatan :
1. Kurang
3. Sedang 5. Sangat baik
2. Cukup
4.
Baik
Petunjuk
Skor
Perhitungan
skor akhir menggunakan
3.
Pengetahuan
Tes Tulis / Lisan
Materi : Hijrah Nabi ke
Thaif
|
No
|
Soal
|
|
1
2
3
4
5
|
Apa
tujuan nabi Muhammad Saw melaksanakan hijrah ke Thaif ?
Apa
sebab-sebab Nabi hijrah ke Thaif ?
Mengapa
penduduk Thaif menolak ajakan nabi Muhammad SAW ?
Kemana
tujuan Nabi Muhammad Saw diusir dari Thaif ?
Ceritakan
secara singkat bagaimana peristiwa hijrah nabi ke Thaif ?
|
Petunjuk skor
Skor nomor 1 sampai 5
diberi nilai 20.
Perhitungan skor akhir
mengguanakan :
Skor maksimal x 5 = skor akhir
Nilai Hasil keseluruhan Pembelajaran
|
No
|
Indikator Yang Dicapai
|
Nilai
|
|||
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
|
1
|
Siswa dapat menjelaskan peristiwa
hijrah Nabi ke Thaif
|
|
|
|
|
|
2
|
Siswa
dapat mengetahui sebab-sebab Nabi ke Thaif
|
|
|
|
|
|
3
|
Siswa dapat meneladani ketabahan dan kesabaran Nabi dalam peristiwa
hijrah Nabi ke Thaif
|
|
|
|
|
Catatan
:
4
: Sangat baik 2 : Sedang/cukup
3 : Baik 1 : Kurang baik
Rentang
soal = Skor maksimal – Skor minimal
Keterangan
:
BT
: Belum terlihat (apabila peserta didik belum terlihat tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator)
MT
: Mulai terlihat (apabila peserta didik mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indicator tapi belum konsisten)
MB
: Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dan mulai konsisten)
MK
: Membudidaya (peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten)
Metro, 21 Desember 2016
Mengetahui
Kepala
Sekolah Guru
bidang studi
NIP NPM
: 1501050096
Komentar
Posting Komentar